Walaupun kemajuan industri farmasi meningkat pesat dan perlahan-lahan menggeser peran jamu tradisional di
masyarakat, jamu tak pernah mati. Peminatnya masih tetap banyak dan
semuanya terdiri dari berbagai golongan usia. Dengan tingginya tingkat
persaingan bisnis di bidang obat-obatan dan herba,baguskah prospek jamu
tradisional di masa depan?
Jamu tradisional yang lazim juga disebut herba atau herbal adalah ramuan
tradisional dari bahan alami seperti tanaman dan juga bagian tubuh
hewan. Sangat jelas bahwa lahirnya suatu ramuan tradisional bukanlah
proses yang singkat melainkan sudah sejak lama di lakukan percobaan oleh
leluhur di zaman dahulu.
Mengapa jamu tradisional masih tetap bertahan sampai dengan saat ini? Setidaknya ada 3 penyebabnya :
-Pertama : makin banyak yang tertarik untuk meneliti bahan-bahan alami.
-Kedua : makin banyak orang yang memercayai khasiat bahan alami.
-Ketiga : gaya hidup back to nature yang melanda dunia.
Kini jamu tradisional bersaing ketat dengan obat-obatan herba
dari luar negeri. Walaupun begitu jamu tradisional tidak kehilangan
keunikannya,karena jamu dalam negeri atau produk indonesia selalu
memanfaatkan keanekaragaman hayati sebagai obat-obatan.
Berikut ini beberapa manfaat bila mengonsumsi jamu tradisional :
-mengatasi gangguan tidur
-menambah nafsu makan
-mengatasi pegel linu
-mengatasi rematik
-menjaga stamina dan kestabilan tubuh
Maka, mari kita segenap masyarakat indonesia tetap menjunjung tinggi
warisan leluhur yang dalam hal ini berhubungan dengan jamu tradisional.
Kita saling bahu-membahu memasyarakatkan jamu dengan cara persuasif,
promotif, dan informatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar